Jakarta, Sketsakin.com- Dari tiram hingga coklat, banyak makanan yang disebut-sebut sebagai afrodisiak yang ampuh. Tetapi jika Anda benar-benar ingin meningkatkan libido Anda, sebuah studi baru menyarankan alternatif yang tidak biasa.

Penelitian telah mengungkapkan bahwa memakan belalang (Ruspolia nitidula) dapat meningkatkan gairah seks Anda. Terlebih lagi, perubahan pola makan ini juga dapat meningkatkan kualitas tidur, kualitas rambut, dan kesehatan secara keseluruhan, menurut peneliti dari Universitas Dschang.

“Temuan kami menyoroti potensi signifikan serangga yang dapat dimakan seperti Ruspolia nitidula sebagai sumber protein alternatif,” kata Dr. Ngnaniyyi Abdoul, yang memimpin penelitian tersebut.

Ada sekitar 2.000 serangga yang dapat dimakan di seluruh dunia, banyak di antaranya mengandung protein tinggi, seperti larva lalat tentara hitam, ulat, jangkrik, dan belalang. Dalam studi baru mereka, tim tersebut berupaya memahami manfaat kesehatan dari memasukkan serangga yang dapat dimakan ke dalam makanan kita.

Tim tersebut melibatkan 216 tikus yang diberi makan ikan atau belalang Ruspolia nitidula selama periode 12 minggu. Sepanjang penelitian, para peneliti memantau libido, tidur, pertumbuhan rambut, dan kesehatan tikus secara keseluruhan.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tikus yang diberi makan belalang menunjukkan peningkatan libido daripada tikus yang diberi makan ikan – termasuk peningkatan tingkat hubungan seksual dan ejakulasi. Kualitas tidur juga membaik, tikus mengalami tidur yang lebih panjang dan lebih nyenyak saat diberi makan belalang.

Sementara itu, kualitas rambut tikus yang diberi makan belalang ‘jauh lebih unggul’, dengan 94,58 persen rambut dalam kondisi optimal dibandingkan hanya 5,55 persen pada tikus yang diberi makan ikan.

Meskipun penelitian ini hanya berfokus pada tikus, para peneliti mengatakan temuan yang sama dapat diterapkan pada manusia.

“Makanan belalang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan yang substansial, termasuk peningkatan libido, tidur yang lebih baik, dan kualitas rambut yang lebih baik, dengan implikasi yang luas untuk pola makan hewan dan manusia,” tambah Dr. Abdoul.