JAKARTA, Sketsakini.com- Suksesi segera tiba. Tinggal hitungan hari. Tanggal 20 Oktober 2024, Prabowo Subijanto dilantik menjadi Presiden RI menggantikan Jokowi.  Prabowo mendapat ndaru untuk memimpin negeri ini.

Dalam simbolisme Jawa, suksesi ditandai dengan perginya nDaru yang mengandung Wahyu Keprabon alias Wahyu Kekuasaan dari penguasa lama ke penggantinya. nDaru biasanya berupa cahaya terang dari langit. Lintang Kemukus orang Jawa menyebutnya. Komet orang Londo menjulukinya.

Filosofi Jawa mewanti-wanti orang yang mendapat nDaru tidak boleh otoriter. Pantang sewenang-wenang.Tidak boleh bertindak Adigang, Adigung, Adiguno. Sopo Siro Sopo Ingsun. Jika sudah mendapatkan nDaru dan Wahyu Kekuasaan, namun justru melakukan langkah langkah yang tidak terpuji, bicara asal saja, suka menipu layaknya bukan pemimpin bangsa, maka nDaru akan kegerahan dalam raganya. Lalu si nDaru mengajak Wahyu Kekuasaan untuk loncat dari badan yang mengurungnya, untuk mencari badan lain.

Dan kebetulan setiap suksesi kekuasaan di Indonesia selalu didahului dengan hadirnya komet. Bahkan salah satunya didahului hadirnya komet terbesar selama seribu tahun terakhir.

Laman: 1 2 3

Tinggalkan komentar

Sedang Tren