Philips Mehrtens pamit. (Dok. TPNPB)

JAYAPURA, Sketsakini.com- Kekecewàan kelompok yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) terhadap kelompok Egianus Kogoya makin mengental. Video klarifikasi yang dikirim ke Markas Pusat tidak dipublikasikan.

Ketika ditanya wartawan apakah TPNPB akan berkomunikasi lebih lanjut dengan Egianus Kogeya, Sebby Sambom juru bicara TPNPB menegaskan tidak lagi, 29/9.

“Tidak akan, mereka tidak ada bedanya dengan tikus got, yang mencari makanan di tempat sampah militer Indonesia,” kata Sebby kesal.

“Jadi tidak ada yang perlu dimaafkan. Saya orang kunci yang mengendalikan Sayap Militer TPNPB. Saya menerima rekaman video dan foto pada tanggal 21 September 2024 dari kelompok Egianus Kogeya, tetapi saya tidak mengirimkannya ke Jurnalis, jadi semua media memberitakan di satu sisi, saya boikot dan tidak akan mempromosikan Egianus Kogeya dan kelompoknya lagi,” jelasnya.

“Karena, saya juga satu-satunya orang yang memiliki hubungan baik dengan Jurnalis dari seluruh dunia. Dan kami tidak akan berkompromi dengan pengkhianat yang mengkhianati kami. Terima kasih,” tegasnya.

Sebby kesal karena sebelumnya dia sudah menjelaskan panjang kali lebar lewat video kepada mereka.  “Saya sudah menjelaskan untung dan ruginya penahanan pilot, jika kami bebaskan dengan cara kami, maka kami akan dihargai oleh masyarakat international, Dan pintu diplomatic akan terbuka. Tetapi jika pilot dibunuh, maka kami akan dikecam oleh masyarakat international,” ungkapnya.

“Hal-hal ini saya sudah jelaskan dalam video call via WhatsApp dengan jelas dan detail,” katanya.

“Dan ternyata Egianus Kogeya lebih dengar Edison Gwijangge yang merupakan agent intelligent militer dan polisi Indonesia. Jadi kami sudah umumkan bahwa Egianus Kogeya and kelompoknya adalah pengkhianat yang mengharumkan nama baik Indonesian dan mengangkat wibawa militer dan polisi Indonesia di mata masyarakat  internasional,” pungkasnya.

Tinggalkan komentar

Sedang Tren