Pengunjung Kincia Aia. (Dok. Rani Jambak).

Karyanya yang berbasis soundscape telah membawanya ke panggung internasional. Pada tahun 2022, Rani memenangkan penghargaan internasional bergengsi, The Oram Awards, di Inggris, yang mengakui inovasinya dalam menggabungkan teknologi tradisional dan digital.

Instalasi Kincia Aia di ICAD 2024 ini bukan hanya karya seni yang memukau secara visual, tetapi juga sarat makna. Karya ini berfungsi sebagai refleksi atas krisis lingkungan yang kita hadapi saat ini, sekaligus menghargai kecerdasan leluhur.

Dalam acara ICAD 2024, Rani juga akan mementaskan art performance berjudul Malenong (M)aso yang dimainkan dengan Kincia Aia pada hari Sabtu, 19 Oktober 2024, di dua sesi, yaitu pukul 14.00-14.30 dan 16.00-16.30. Selain itu, Rani juga akan mengisi sesi Public Lecture pada 21 Oktober 2024 pukul 14.00 – 15.00 WIB.

Setelah kegiatan ICAD 2024, Rani akan segera bertolak ke Amerika Serikat untuk mengikuti kegiatan dan melakukan performance di Mutual Mentorship for Musicians Festival yang diadakan pada 25-26 Oktober 2024 di Roulette Intermedium, Brooklyn, New York.

Rani terus menunjukkan komitmennya untuk menjelajahi hubungan manusia dengan alam. Dengan menggabungkan masa lalu dan masa depan, Rani berhasil menghidupkan kembali teknologi tradisional kincia aia dengan bantuan teknologi digital modern. Karya ini menjadi relevan dan penuh makna bagi masyarakat saat ini.

Laman: 1 2 3 4

Tinggalkan komentar

Sedang Tren