
JAYAPURA, Sketsakini.com| Penangkapan Jemmy Magai Yogi, Kepala Staf Angkatan Darat West Papua Army (WPA) Divisi II Pemka IV Paniai, Papua mengundang komentar Sebby Sambom, juru bicara kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). WPA merupakan rival TPNPB di lapangan. “Mereka berbeda dengan kami yang memiliki 34 komando daerah pertahanan,” katanya.
“WPA itu bentukan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda dan Manase Tabuni. Kami punya cukup bukti mereka agen TNI/Polri,” klaimnya.
Terkait penangkapan itu, Sebby mengaku hanya bisa sedikit berkomentar. “Itu urusan mereka. Kenapa ditangkap? Serius atau tidak penangkapan itu terlihat dari berapa hukumnya,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Jenderal Jemmy Magai Yogi ditangkap aparat. Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Paniai itu kini ditahan di Polda Papua, Jayapura, sejak Jumat (18/10/2024). Jemmy adalah dari faksi KKB Pimpinan Jenderal Damianus Magai Yogi. Jemmy datang dengan tangan terborgol dikawal ketat Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan Polda Papua.
“Kami menegaskan bahwa proses hukum terhadap pimpinan KKB Paniai ini akan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima media pada Jumat.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, juga membenarkan kedatangan Jemmy Magai Yogi di Polda Papua dan menegaskan, proses hukum akan dilakukan terkait berbagai tindakan kriminal yang dilakukan oleh tersangka sebelum penangkapannya.
“Yang bersangkutan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” katanya.
Seperti diketahui, Jemmy Magai Yogi ditangkap pada Rabu, 16 Oktober 2024, sekitar pukul 16.16 WIT di depan Kantor DPRD Kabupaten Dogiyai, Mimika, Papua.
Dalam operasi tersebut, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 bekerja sama dengan Polres Dogiyai berhasil mengamankan Jemmy Magai Yogi beserta barang bukti berupa 104 butir amunisi. Amunisi yang disita terdiri dari 56 butir kaliber 5,56 mm dan 48 butir kaliber 7,62 mm.





Tinggalkan komentar