PUNCAK JAYA, PAPUA, Sketsakini.com | Kelompok yang menyebut dirinya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kombatan Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyebar video laporan ke Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB. Video yang diterima jam 22.00 malam itu dari Apeni Kobogau,  Wakil Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya.  Isinya, TPNPB Kodap VIII Intan Jaya secara resmi mengeluarkan himbauan dan peringatan terakhir kepada militer Indonesia untuk berhenti melakukan penembakan dan penangkapan terhadap warga pribumi di Intan Jaya.

“Himbauan ini kami keluarkan setelah kami melakukan pembebasan terhadap seorang warga transmigrasi yang memasuki wilayah operasi TPNPB di Intan Jaya pada hari ini Senin, 21 Oktober 2024. Dan pembebasan tersebut sebagai bentuk jaminan terhadap seluruh warga sipil yang sedang mencari nafkah di wilayah-wilayah konflik bersenjata dan juga selama di interogasi warga tersebut tidak ada kaitannya sebagai milisi Indonesia yang memasuki wilayah konflik bersenjata sesuai laporan intelejen TPNPB yang kami sebarkan di pusat Kota Sugapa. Dan jika militer indonesia terus melakukan penembakan, penangkapan dan penyiksaan terhadap rakyat kami. Maka, kami pun akan melakukan penembakan terhadap seluruh warga transmigrasi Indonesia di Intan Jaya tanpa alasan,* kata Apeni Kobogau.