JAKARTA, Sketsakini.com | Aktivis anti korupsi Boyamin Saiman telah berkirim surat kemarin petang lewat jasa titipan pada Senin tgl 21 Oktober 2024 kepada Presiden Prabowo Subianto. Surat itu juga ditemukan ke pimpinan DPR RI.

Isi surat adalah permohonan kepada Prabowo untuk membentuk panitia seleksi baru Calon Pimpinan KPK dan calon Dewan Pengawas KPK. “Karena hanya Prabowo yang berwenang membentuk Pansel KPK,” katanya.

Boyamin menegaskan untuk  mengabaikan hasil yang dibentuk Jokowi. “DPR cukup mengarsipkan ajuan hasil Pansel Jokowi yang telah diserahkan tanggal 16 Oktober 2024,” katanya.

Boyamin wanti-wanti agar  Presiden Prabowo Subianto dan DPR atas keabsahan Pimpinan KPK dan Dewan Pengawas KPK.  Jika tidak sah maka akan menjadi obyek gugatan praperadilan para  korupstor yang dibidik oleh KPK.

Tersangka korupsi dapat dipastikan akan melakukan gugatan praperadilan untuk membatalkan status tersangkanya dengan alasan penetapan tersangka tidak sah dikarenakan dilakukan oleh Pimpinan KPK yang dihasilkan oleh proses yang tidak sah.  “Saya yakin suatu saat akan ada Hakim yang mengabulkan gugatan ini,” ungkapnya.

Jika DPR mengesahkan hasil Jokowi maka saya akan gugat PTUN dan judicial review ke Mahkamah Konstitusi.