Apa keyakinan Anda yang semua orang perlu tahu?
JAKARTA, Sketsakini.com| Jagat raya sedemikian luas. Ketika Voyager tiba di tepian Tata Surya, dia diperintahkan menoleh ke arah Matahari. Terik Sang Surya tak bertaji di tepian sistem Matahari yang beku. Voyager menatap milyaran mil dimana titik biru nampak mungil di samping Matahari yang redup. Titik biru itu adalah Bumi. Tempat kita mencerna semesta raya.
Dari tempat Voyager berpijak, terbentang jarak maha jauh. Dan sejauh ini Voyager hanya menemukan kehidupan di tempatnya berasal. Lantas, apakah kita sendirian? Tidak.
Jarak yang ditempuh Voyager hanya sejengkal untuk ukuran semesta. Sekitar sekian menit perjalanan cahaya. Sedangkan bentang Bima Sakti mencapai 100-200 ribu tahun cahaya. Matahari hanya salah satu bintang dari 200 miliar bintang. Pun pula dengan Bumi, hanya satu planet biru diantara satu triliun planet yang banyak diantara mereka juga berwarna biru.
Sehingga ramah untuk kehidupan. Dan sangat mungkin kehidupan itu melahirkan peradaban seperti di Bumi. Dan Bima Sakti hanya satu dari sekian triliun galaksi yang menghimpun kepulauan bintang-bintang dan planet. Jadi menilik keagungan semesta, boleh jadi jutaan planet dihuni alien human seperti kita. Memahami teknologi dan beradab. Jadi kita tidak sendirian!





Tinggalkan komentar