Gibran menyerahkan penghargaan.

JAKARTA, Sketsakini.com | Azizahra Schone, seorang pianis muda berbakat, menerima penghargaan bergengsi di bidang seni pada puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024. Acara yang berlangsung di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Selasa siang, 3/12, dipimpin Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang memberikan penghargaan kepada para penerima.

Hari Disabilitas Internasional 2024 telah berlangsung sejak 1 Desember dengan tema “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Acara yang digagas oleh Kementerian Sosial ini memberikan penghargaan dalam enam kategori, yaitu pendidikan, teknologi informasi, seni, olahraga, dan karir. Zahra menerima penghargaan dalam kategori seni, sebagai pengakuan atas dedikasinya dalam bermusik.

Kehidupan dan Perjalanan Inspiratif Zahra

Azizahra Schone, yang lahir di Malang pada 2 Januari 2007, menghadapi perjalanan hidup yang penuh tantangan. Ibunya, Aisah, meninggal dunia pada Mei 2022 karena kanker paru-paru. Beberapa bulan kemudian, ayahnya, Rudy Yuwono, seorang dosen Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, wafat karena serangan jantung pada Juli 2022.

Sejak kehilangan kedua orang tuanya, Zahra tinggal bersama kakaknya yang memberikan dukungan penuh. Dalam dekapan kasih sayang keluarga, Zahra menemukan kekuatan untuk melangkah maju dan mengejar mimpinya.

Kisah Cinta Zahra pada Piano

Zahra mulai belajar piano pada tahun 2020. Awalnya, ia mencoba beberapa tuts piano dengan rasa ingin tahu, tetapi akhirnya jatuh cinta pada musik klasik setelah menemukan inspirasi dari Riyandi Kusuma, seorang pianis Indonesia. “Piano adalah bahasa saya untuk menyampaikan apa yang saya rasakan,” ujar Zahra.

Laman: 1 2 3

Tinggalkan komentar

Sedang Tren