JAKARTA, Sketsakini.com- Prof. Muhadjir Effendy, Ketua PP Muhammadiyah, secara langsung menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, dan Presiden Direktur Aksesmu, Hans Harischandra. Kerja sama strategis ini melibatkan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) dan PT Sumber Trijaya Lestari (Aksesmu) dalam pengembangan bisnis waralaba ritel berbasis komunitas bernama Mentari Mart. Penandatanganan MoU berlangsung di Gedung Masjid At-Tanwir, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

Muhadjir Effendy menyatakan bahwa kolaborasi ini tidak hanya memperkuat ekonomi berbasis komunitas, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mendorong pemberdayaan umat.

“Kerja sama ini merupakan salah satu bentuk social enterprise usaha ritel yang akan membuka banyak peluang dan manfaat, diantaranya membuka lapangan pekerjaan baru secara inklusif, sarana pembelajaran di lingkungan Muhammadiyah serta tentu akan memperkuat ekonomi umat secara luas,” jelas Muhadjir.

Selain itu, Hans Harischandra, Presiden Direktur Aksesmu, menambahkan bahwa Aksesmu akan intens mendukung Mentari Mart dan melakukan pendampingan usaha. Termasuk berbagai promo, seperti potongan harga dan voucher belanja. Untuk diketahui, Aksesmu adalah merek dagang dari PT Sumber Trijaya Lestari, yang merupakan anak perusahaan dari PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart). Aksesmu adalah platform digital yang menyediakan layanan belanja grosir untuk toko kelontong dan warung.

“Tujuan Aksesmu adalah menjadi mitra terpercaya Mentari Mart dalam distribusi produk kebutuhan usaha mikro dan kecil. Kita juga akan mengembangkan jiwa kewirausahaan dalam pemberdayaan Mentari Mart kedepannya,” pungkas Hans.

Di pihak lain, Solihin, Corporate Affairs Director Alfamart, menyambut baik kerja sama ini. Ia menegaskan, sinergi antara Alfamart dengan Muhammadiyah akan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, terutama dalam bidang ekonomi.

“Kerja sama ini merupakan kolaborasi kita bersama untuk membangun dan menguatkan ekonomi berbasis komunitas yang berkelanjutan. Selain itu pengembangan produk UMKM dan Alfamart Class juga akan kita optimalkan dalam Kerjasama ini ,” terangnya.

Lebih lanjut, Solihin juga menambahkan bahwa Alfamart akan terus memberikan pendampingan sebagai mitra usaha untuk mencapai tujuan bersama, tidak hanya dalam hal bisnis namun sosial kemasyarakatan.

Selain waralaba, kerja sama ini juga mencakup berbagai aspek, termasuk pendampingan bisnis, akses yang luas kepada produk UMKM, pelatihan kewirausahaan, serta penerapan sistem operasional yang modern dan efisien. Dengan demikian, Mentari Mart diharapkan mampu bersaing di industri ritel sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi para mitra waralaba.

Pengembangan UMKM dan Alfamart Class

Selain waralaba, Solihin memastikan bahwa Mentari Mart juga akan berfokus pada pengembangan produk-produk UMKM, sehingga dapat menjadi etalase bagi hasil karya pengusaha lokal untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Menurutnya, Mentari Mart juga akan mengintegrasikan program Alfamart Class, yakni program pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kerja di industri ritel, guna meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di sektor ini.

“Alfamart berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi melalui program-program yang berkelanjutan. Mentari Mart menjadi salah satu wujud nyata komitmen Alfamart untuk memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah, serta memperluas akses masyarakat terhadap ritel modern,” jelasnya.

Dengan adanya kerja sama ini, Alfamart, Aksesmu dan PP Muhammadiyah optimis bahwa Mentari Mart akan menjadi model ritel yang tidak hanya kompetitif di pasar, tetapi juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.

Tinggalkan komentar

Sedang Tren